Dulu, kumemilih terik
Panasnya kuyakini mampu mengenggam janji
Tapi sesuatu terjadi
Janjiku hangus terbakar api
Lalu, kubelajar menyukai hujan
Rintiknya kupercaya sanggup menyimpan janji
Namun sepertinya keliru
Basah terkoyak, sebait ikrar janjiku
Kini, kubersumpah
Takkan menitipkan janji pada siapapun
Biar kularutkan saja dalam doa
Untuk kubisikkan pada yang Kuasa
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Sekeping janji yang tersimpan"